Rabu, 31 Juli 2019

Hasil gambar untuk apa itu jquery
Bagi Anda yang sedang belajar memahami JavaScript, pasti kerap mendengar istilah jQuery. Sebenarnya, apa itu jQuery? jQuery adalah library JavaScript yang populer. Bahasa pemrograman ini dibuat oleh John Resig, tepatnya pada tahun 2006, untuk memudahkan para developer dalam menggunakan dan menerapkan JavaScript di website. jQuery bukanlah bahasa pemrograman yang berdiri sendiri, melainkan bekerja sama dengan JavaScript. Dengan menggunakan jQuery, Anda bisa melakukan banyak hal.
Seperti yang kita ketahui, menulis kode bukanlah pekerjaan yang mudah dan terkadang menyulitkan, terlebih lagi kalau ada banyak string kode yang harus ditambahkan dan diaktifkan. Di sinilah jQuery memainkan perannya. Fungsi jQuery adalah meng-compress berbagai baris atau line kode ke dalam satu buah fungsi sehingga Anda tidak perlu menulis kembali semua baris kode hanya untuk menyelesaikan satu task.

Contoh jQuery

Anda hanya perlu menambahkan beberapa baris kode untuk membuat efek sliding. Gunakan perintah atau command SlideDown(), SlideUp(), dan SlideToogle().
  1. $("#flip").click(function(){
  2. $("#panel").slideDown();
  3. });
Anda juga dapat menyembunyikan elemen HTML dengan command, seperti Hide() dan Show().
  1. $("#hide").click(function(){
  2. $("p").hide();
  3. });
  4. $("#show").click(function(){
  5. $("p").show();
  6. });
Berikut contoh dari animasi:
  1. $("button").click(function(){
  2. $("div").animate({
  3. left: '250px',
  4. height: '+=150px',
  5. width: '+=150px'
  6. });
  7. });
Di bawah ini adalah code snippet untuk melakukan manipulasi CSS:
  1. $("button").click(function(){
  2. $("h1, h2, p").toggleClass("blue");
  3. });

Fitur Penting jQuery

Salah satu alasan mengapa jQuery sangat populer dan banyak digunakan adalah kemampuan lintas platformnya. Secara otomatis, jQuery akan memperbaiki error serta punya fungsi yang sama seperti ketika dijalankan di browser, seperti Chrome, Firefox, Safari, MS-Edge, IE, Anroid, dan iOS.
Adanya jQuery juga memudahkan penggunaan Ajax. Ajax menganut sistem kerja yang asinkron, dan umumnya dimulai dari kode yang tersisa. Hal ini berarti kode yang ditulis dengan Ajax dapat berkomunikasi dengan server dan memperbarui kontennya tanpa harus me-load kembali halaman terlebih dulu.
Sayangnya, tidak selamanya penggunaan Ajax lancar dan mulus-mulus saja. Setiap browser mengaktifkan Ajax Api dengan cara yang berbeda-beda. Karena itulah, sebisa mungkin kode harus diatur agar bisa dijalankan di semua jenis browser. Jika dilakukan secara manual, pembuatan dan pengaturan kode pasti akan terasa sulit dan memakan waktu yang lama. Untungnya, jQuery bertanggung jawab terhadap berbagai hal teknis dan menyesuaikan kodenya ke semua web browser.
Ada pula fitur manipulasi DOM (Document Object Model) yang punya beberapa metode untuk menuliskan kode. Sederhananya, dengan manipulasi DOM, Anda bisa memasukkan atau menambahkan dan menghapus elemen DOM yang ada di halaman HTML serta ‘membungkus’ baris dengan mudah.
Animasi juga bisa dibuat dengan lebih mudah menggunakan jQuery. Lihat snippet kode untuk animasi di bab sebelumnya, semuanya dibungkus dengan beberapa baris kode. Anda hanya perlu memasukkan atau menambahkan variabel.
Bahkan mengaktifkan traversal dokumen HTML, menerapkan efek, serta mengelola event lebih mudah dilakukan dengan jQuery.

Kelebihan jQuery

jQuery memiliki banyak kelebihan. Bahkan slogan “Write less, do more” benar-benar merepresentasikan keunggulan yang ada pada jQuery. Jika Anda tahu dan paham cara menggunakan jQuery (yang tentu saja sangatlah mudah), Anda pasti bisa melakukan berbagai hal yang kompleks dan rumit.
jQuery adalah salah satu library JavaScript terpopuler, dan oleh karena itu, ada banyak sumber online, seperti artikel dan tutorial, yang bisa Anda baca. Meskipun sudah memiliki pemahaman dasar tentang JavaScript, Anda tetap tidak bisa mengesampingkan HTML dan CSS.
Kesimpulannya, apabila saat ini Anda menggunakan JavaScript, maka wajib pula bagi Anda untuk mengetahui pengertian jQuery dan memanfaatkannya karena bahasa pemrograman ini punya banyak kelebihan. Kekurangannya hanya terletak pada tingkat kesulitan yang harus Anda hadapi saat mempelajari penggunaannya.
Hasil gambar untuk apa itu mysql

Jika ingin mengetahui dan mempelajari lebih banyak lagi soal istilah teknis, maka Anda datang ke tempat yang tepat. Selain menyediakan layanan hosting terbaik, kami juga mendedikasikan blog ini sebagai tempat belajar mengenai website dan segala hal yang terkait di dalamnya. Kali ini kami akan membahas tentang apa itu MySQL.

Apa Itu MySQL?

MySQL adalah sistem manajemen database relasional open source (RDBMS) dengan client-server model. Sedangkan RDBMS merupakan software untuk membuat dan mengelola database berdasarkan pada model relasional.
Sebelum dibahas lebih lanjut, ada baiknya bagi kita untuk mengetahui sejarah singkat MySQL. MySQL dibaca MY-ES-KYOO-EL [maɪˌɛsˌkjuːˈɛl]. Beberapa orang bahkan membaca MySQL seperti sedang menyebutkan “my sequel”. MySQL AB, sebuah perusahaan asal Swedia, menjadi yang pertama dalam mengembangkan MySQL di tahun 1994. Hak kepemilikan MySQL kemudian diambil secara menyeluruh oleh perusahaan teknologi Amerika Serikat, Sun Microsystems, ketika mereka membeli MySQL AB pada tahun 2008. Di tahun 2010, Oracle yang adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di Amerika Serikat mengakuisisi Sun Microsystems. Semenjak itulah, MySQL sepenuhnya dimiliki oleh Oracle.
Di bawah ini kami akan membahas satu per satu mengenai sejumlah software yang terkait dalam RDBMS: 

Database

Dalam bahasa yang sederhana, database adalah sekumpulan data yang terstruktur. Anggap saja Anda sedang berpose selfie: yang dilakukan pastilah menekan tombol kamera depan, lalu mengabadikan potret diri. Foto selfie yang diambil adalah data, sedangkan galeri foto merupakan database. Database adalah tempat untuk menyimpan dan mengelola data. Kata “relasional” berarti data yang disimpan di dataset dikelola sebagai tabel. Setiap tabel saling terkait. Jika software tidak mendukung model data relasional, maka yang dipanggil hanyalah DBMS.

Open Source

Jika suatu software atau tool dikatakan open source, maka itu berarti Anda bebas menginstall, menggunakan, bahkan memodifikasikannya. Anda pun dapat mempelajari dan mengkustomisasikan source code-nya agar software bisa diatur dan diubah sesuai keinginan dan kebutuhan Anda. Hanya saja, aktivitas yang Anda lakukan tak hanya tergantung pada situasi dan kondisi, tapi juga ditentukan oleh GPL (GNU Public License). Lisensi berbayar tersedia bagi Anda yang menginginkan fleksibilitas terhadap kepemilikan dan bantuan tingkat lanjut (premium).

Client-server Model

Komputer yang memasang dan menjalankan software RDBMS disebut sebagai client. Agar bisa mengakses data, komputer harus terhubung dengan server RDBMS terlebih dulu. Keadaan seperti inilah yang disebut client-server.
MySQL adalah salah satu pilihan software RDBMS. Terkadang RDBMS dan MySQL dianggap sama karena popularitas MySQL. Aplikasi web terkenal, seperti Facebook, Twitter, YouTube, Google, dan Yahoo! menggunakan MySQL untuk menyimpan data. Pada awalnya MySQL dibuat untuk penggunaan terbatas saja, tapi sekarang software ini sudah kompatibel dengan berbagai platform computing, seperti Linux, macOS, Microsoft Windows, dan Ubuntu.

SQL

MySQL dan SQL adalah dua software yang berbeda. MySQL merupakan salah satu nama brand terpopuler dari software RDBMS yang menerapkan client-server model. Lalu, bagaimana client dan server berkomunikasi di dalam ruang lingkup RDBMS? Jadi, baik client maupun server, keduanya menggunakan bahasa spesifik domain – Structured Query Language (SQL). Jika Anda pernah melihat atau membaca beberapa nama yang dikombinasikan dengan SQL, misalnya PostgreSQL dan Microsoft SQL, maka server tersebut biasanya menggunakan syntax SQL. Walaupun terkadang ditulis dalam bahasa pemrograman yang lain, software RDBMS selalu menggunakan SQL sebagai bahasa utama untuk berinteraksi dengan database. MySQL sendiri ditulis dalam C dan C++. Agar lebih mudah dipahami, kita mengambil negara-negara di Amerika Selatan sebagai contohnya. Secara geografis, negara-negara tersebut tidaklah sama, bahkan sejarahnya pun berbeda. Namun, masyarakat di semua negara di Amerika Selatan menggunakan bahasa Spanyol untuk berkomunikasi.
Pada awal tahun 1970-an, seorang ahli komputer, Ted Codd, mengembangkan SQL dengan IBM berbasis model relasional. Pada tahun 1974, SQL mulai banyak digunakan dan dengan cepat menggantikan posisi bahasa yang sudah outdated, yakni ISAM dan VISAM. Tugas SQL adalah untuk memberitahukan server tentang apa yang harus dilakukannya terhadap data. Penggambaran umumnya seperti password atau kode WordPress. Anda memasukkan password atau kode tersebut ke sistem untuk mendapatkan akses agar bisa login ke dashboard. Dalam hal ini, SQL statement menginstruksikan server untuk menjalankan operasi tertentu:
  • Data query: meminta informasi yang spesifik dari database yang sudah ada.
  • Manipulasi data: menambahkan, menghapus, mengubah, menyortir, melakukan operasi lainnya untuk memodifikasi data, value, atau visual.
  • Identitas data (data identity): menentukan tipe data, misalnya mengubah data numerik menjadi data integer. Selain itu, juga menentukan schema atau hubungan dari masing-masing tabel yang ada di database.
  • Data access control: menyediakan metode keamanan untuk melindungi data, termasuk dalam menentukan siapa yang boleh melihat atau menggunakan informasi yang tersimpan di database.

Bagaimana Cara Kerja MySQL?

Apa Itu MySQL: Cara kerja MySQL
Gambar di atas menjelaskan struktur dasar dari client-server. Satu atau banyak perangkat terhubung ke server melalui network atau jaringan khusus. Setiap client dapat membuat permintaan (request) dari antarmuka pengguna grafis atau graphical user interface (GUI) di layar, dan server akan membuat output yang diinginkan, sepanjang server dan juga client memahami instruksi dengan benar. Idealnya, proses utama yang terjadi di ruang lingkup MySQL sama, yaitu:
  1. MySQL membuat database untuk menyimpan dan memanipulasi data, serta menentukan keterkaitan antara masing-masing tabel.
  2. Client membuat permintaan (request) dengan mengetikkan pernyataan SQL yang spesifik di MySQL.
  3. Aplikasi server akan merespons dengan memberikan informasi yang diminta. Informasi ini nantinya muncul di sisi klien.
Dari sisi client, biasanya akan diberitahukan MySQL GUI mana yang harus digunakan. Semakin ringan dan user friendly suatu GUI, maka semakin cepat dan mudah aktivitas manajemen data yang dimilikinya. Sebagian MySQL GUI yang terkenal adalah MySQL WorkBench, SequelPro, DBVisualizer, dan Navicat DB Admin Tool. Beberapa MySQL GUI terpopuler ada yang gratis dan ada juga yang berbayar, ada yang dijalankan secara eksklusif di macOS dan ada juga yang kompatibel dengan sistem operasi lainnya. Client memilih GUI berdasarkan pada kebutuhannya. Untuk manajemen database, termasuk situs WordPress, GUI yang paling sesuai adalah phpMyAdmin.

Apa Kelebihan MySQL Sehingga Banyak Digunakan?

Peringkat Database
Tak hanya dikenal sebagai satu-satunya (R)DBMS yang ada di pasaran, MySQL juga menjadi salah satu database terpopuler setelah Oracle Database, berdasarkan pada penilaian yang menggunakan parameter kritis, seperti seberapa sering muncul di hasil pencarian, profil di LinkedIn, dan banyaknya diskusi teknis di forum online. Banyaknya perusahaan teknologi besar yang menggunakan software ini semakin mengukuhkan posisinya. Berikut beberapa alasan mengapa MySQL banyak digunakan:

Fleksibilitas dan kemudahan penggunaan

Anda dapat memodifikasi source code sesuai dengan keinginan tanpa perlu mengkhawatirkan adanya batasan, termasuk opsi untuk mengupgrade paket saat ini ke versi premium berbayar. Proses installnya relatif sederhana dan tidak membutuhkan waktu lebih dari 30 menit.

Performa terbaik

Ada banyak cluster server yang mensupport MySQL. Dengan performa dan kecepatan yang optimal, software ini akan membantu Anda baik dalam menyimpan sejumlah data e-Commerce berukuran besar maupun ketika melakukan kegiatan bisnis berat lainnya.

Memiliki standar industri

Banyak industri yang telah menggunakan MySQL bertahun-tahun lamanya, dan itu berarti ada sejumlah resource yang dikelola oleh developer berpengalaman. Dengan demikian, user akan mendapatkan software MySQL yang terus-menerus diperbarui. Software ini dapat dikembangkan oleh siapa pun, bahkan freelance developer demi memperoleh uang saku.

Aman


Keamanan data menjadi salah satu prioritas utama software RDBMS. Dengan Access Privilege System dan User Account Management yang dimilikinya, MySQL menetapkan level keamanan tingkat tinggi. Verifikasi berbasis host dan enkripsi password juga tersedia.
Halo Kawan dalam pemrograman web, kali ini ewokztutor akan mencoba membuat tutorial sederhana tentang Login System dengan PHP dan MySQL. Nanti akan di jelaskan bagaimana membuat Login System dimana pengguna akan memasukkan username dan password mereka yang sebelumnya data informasi login sudah tersimpan di Database MySQL.

Konsep Simple Login System PHP dan MySQL.

Oke, konsep dan alur dalam proses Simple Login System PHP dan Mysql ini bisa di jelaskan seperti berikut:
  • Membuat sebuah Database dengan sebuah Table, dimana terdapat Field id_login, username, password
  • Memasukkan data informasi login user ke dalam Table tersebut.
  • Membuat Form Login / Interface Login untuk memasukkan username dan password
  • Melakukan koneksi ke Database
  • Proses Login dimana hasil Inputan username dan password di cocokkan dengan data yang ada di Database.
Gak usah panjang lebar basah-basihnya, langsung saja kita mulai Tutorial Simple Login System PHP dan MySQL. Simak di bawah ini:
Pertama buat dulu sebuah Database di phpMyAdmin, misal disini kita buat dengan nama tutorialweb_tutorial. Kemudian Import script SQL di bawah ini
Script SQL diatas digunakan untuk membuat sebuah Table dengan nama tw_login dengan Field id_login, username, password. Kemudian Insert data ke table tersebut.
Selanjutnya kita akan membuat Form Login yang digunakan untuk memasukkan Inputan Username dan Password, berikut ini Script Form Login
Dari Script diatas akan mendapatkan sebuah Form Login seperti gambar di bawah ini:
Simple Login System PHP dan MySQL
Ketika Pengguna memasukkan Username dan Password mereka, kemudian menekan Tombol Login, maka akan memulai Proses Login yang akan mengecek data ke Database. Dan berikut ini adalah Script PHP untuk Proses Login, dan Copy Paste di atas Form Login tadi:
Pada Line 1-5 adalah Script PHP untuk mengkoneksikan ke Database.
Sedangkan pada Line 7-35 adalah Proses Login.
Jika sudah selesai, Anda bisa menyimpannya dan mencoba untuk mempraktekknya.
Mudah sekali bukan untuk membuat Simple Login System PHP dan MySQL ini. Nantikan tutorial lainnya dari ewokztutor.
Terima Kasih

Categories

Ewokz Sudrazat

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

SAGALA CARA

SAGALA CARA
Channel Youtube

Ewokztutor.blogspot.com

Blog ini sengaja di buat untuk saling berbagi ilmu dan apa bili ada kesalahan mohon maaf karena saya juga manusia yang tidak luput dari kesalahan